Indonesia
|
English

Tentang Kami
PT. Kedawung Setia Industrial Tbk.
Pada tahun 1973, Bapak Noto Suhardjo Wibisono dan Bapak Agus Nursalim dari Kedaung Group, mendirikan PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Ltd yang memproduksi peralatan rumah tangga berlapis enamel. Enam tahun kemudian, Bapak Agus Nursalim melepas seluruh sahamnya, berharap keluarga Wibisono akan menjadi pemilik penuh atas perusahaan dan dengan demikian dapat secara total mengabdi dalam menjalankan bisnis.

Dalam rangka mempertahankan kelangsungan dan suksesi kepemimpinan dalam bisnis, Bapak. HMY. Bambang Sujanto memutuskan mengangkat adik bungsunya, Bapak Ali Sugiharto Wibisono, untuk memimpin PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Ltd.

Produk-produk kami kemudian diperluas ke pasar internasional pada tahun 1987, dengan Amerika Serikat sebagai pasar ekspor pertama.

Perusahaan kami terdaftar di Bursa pada tahun 1996 dan nama perusahaan berubah menjadi PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL, Tbk .

Dengan prospek yang cerah di industri peralatan rumah tangga berlapis enamel, PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL Tbk. siap untuk bergerak maju untuk memenuhi tantangan. Di masa depan, strategi jangka panjang perusahaan adalah untuk memposisikan diri sebagai salah satu pemain utama di sektor konsumen, khusunya untuk produk-produk rumah tangga.

Kedawung Setia telah dipercaya selama lebih dari empat dekade untuk gaya dan kualitas, dipercaya oleh orang-orang yang menginginkan yang terbaik untuk dapur mereka, dipercaya oleh orang-orang yang suka memasak.


Produk-produk Inovatif untuk Kepraktisan Hidup Anda

Seni memasak telah dikenal oleh kita dari banyak generasi. Namun, dalam rangka menciptakan seni memasak yang sempurna dibutuhkan alat yang sempurna. Di sinilah kebanyakan orang cenderung untuk kurang memperhatikannya.

Ini adalah alasan keberadaan Kedawung Setia, selama bertahun-tahun kami telah berupaya dalam membuat alat terbaik untuk keterampilan memasak semua orang. Peralatan masak Enamel tidak hanya seni yang sempurna bagi setiap orang yang memasak tetapi juga membawa warna baginya.